Seperti Legenda Bandung Bondowoso
Edisi: 06/29 / Tanggal : 2000-04-16 / Halaman : 89 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Setyo, Dwi , Tanjung, Lea , Prabandari
TIBA-TIBA semua seperti kena setrum ribuan volt. Seluruh jajaran dalam tim ekonomi, keuangan, dan industri (ekuin) tidak cuma supersibuk, tapi juga supersakti. Menteri Keuangan, Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), serta Menteri Negara Investasi dan Pengembangan BUMN tidak cuma tampak seperti pembalap yang ngebut mengejar setoran. Lebih dari itu, mereka juga terlihat seperti tukang sulap kelas wahid. Pelbagai persoalan rumit yang selama ini mustahil diselesaikan, tiba-tiba, abrakadabra! Semuanya seperti semudah membalik tangan.
Soal tagihan pinjaman interbank bisa menjadi contoh. Sudah hampir dua tahun, masalah klaim antarbank ini terkatung-katung. Pemerintah, yang menggaransi semua kewajiban bank, ternyata tak bisa membayar sebagian dari tagihan ini karena pelbagai sebab: salah pelaporan, cacat pencatatan, dan sebagainya. Hingga akhir Maret lalu, kasus yang sempat meletupkan skandal cessie Bank Bali ini masih menyisakan lebih dari Rp 1 triliun tagihan antarbank yang ineligible (tak disetujui pembayarannya).
Namun, mendadak saja semuanya menjadi serba gampang. Jumat lalu, BPPN memberikan kata putus: tagihan interbank yang ineligible diputuskan untuk di-swap alias ditukar dengan obligasi pemerintah. Dengan keputusan itu, tagihan Bank Internasional Indonesia (BII) senilai Rp 1,6 triliun yang selama ini macet, misalnya, akan segera dibayar. Dengan suntikan obligasi ini, tingkat kecukupan modal BII akan terdongkrak naik, sehingga-mudah-mudahan-tak memerlukan lagi suntikan modal tambahan yang akan merugikan rakyat.
Dan bukan cuma BII. Proses…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…