Perkusi Kehilangan Perkusi
Edisi: 23/28 / Tanggal : 1999-08-15 / Halaman : 86 / Rubrik : MS / Penulis : Danarto, ,
SACRED RHYTHM
(The Millennial Percussion for Unison)
Produksi: UNESCO, Departemen Pariwisata, Seni & Budaya, dan Sacred Rhythm
Komponis: Djadug Ferianto, Harry Roesli, Kompyang Raka
Tempat: Gedung Kesenian Jakarta
PERTUNJUKAN musik perkusi itu penuh adegan sadistis. Adegan yang semula lucu itu bisa berubah jadi mengerikan. Pembunuhan terjadi di atas kasur. Si pembunuh menggorok leher dan memotong tubuh korban. Usus terburai dan kapas kasur itu berhamburan. Bersamaan dengan adegan teater itu, di layar terpampang film dokumenter tentang adegan hukuman mati yang brutal. Seorang terhukum diberondong dengan senapan otomatis. Lalu, seorang terhukum yang lain saat masih hidup dikerat tangannya. Pertunjukan pun bergulir dengan para musisi yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…