'cangkem Mungil' Di Bank Bali?
Edisi: 05/29 / Tanggal : 2000-04-09 / Halaman : 108 / Rubrik : EB / Penulis : Setyo, Dwi , Tanjung, Lea ,
BANK Bali, seperti namanya, agaknya mengesankan sebuah perjalanan atau satu petualangan. Barangkali karena sawab itulah Bank Bali menuju pada nasibnya saat ini: tanpa alasan jelas, berpindah tangan dari satu pemilik ke pemilik yang lain.
Sejak krisis meletup dua tahun lalu, Bank Bali sedikitnya sudah empat kali ganti pemilik. Dari tangan pendirinya, keluarga Ramli, Bank Bali diambil oper Standard Chartered, sebuah bank bereputasi internasional dari Inggris, setahun lalu. Tapi itu tak lama. Gara-gara "pencaplokan" Standchart melahirkan banyak konflik dan keganjilan, bank berlogo jempol ini diambil alih pemerintah. Terakhir, pekan lalu, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memutuskan pengambilalihan oleh pemerintah merupakan tindakan ilegal. Untuk itu, Bank Bali harus dikembalikan kepada pemiliknya.
Siapa? Jika merujuk daftar pemegang saham yang ada saat ini, Bali mestinya bukan kembali ke tangan Rudy Ramli (pewaris keluarga Ramli), tapi ke pangkuan Deutsche Boerse Clearing Ag (DBC). Menurut catatan, sejak awal Maret lalu, lembaga kliring dari Jerman itu kini menguasai hampir 50 persen saham Bank Bali.
Tapi, kepemilikan DBC, menurut seorang analis perbankan di bursa Jakarta, "Juga tak akan langgeng." Bukan cuma karena Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Bank Indonesia naik banding atas keputusan PTUN. Lebih dari itu, peluang lembaga keuangan Jerman yang mewakili ribuan investor itu untuk menguasai Bali akan terganjal Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Otoritas pasar modal Indonesia ini telah melarang DBC menambahkan modal ke Bali, jika mereka ngotot tak mau membuka diri. Seperti…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…