Ketua Kpu Rudini : "hasil Pemilu Tidak Sah"

Edisi: 22/28 / Tanggal : 1999-08-08 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Setiyardi, ,


Mantan Menteri Dalam Negeri kelahiran Malang, Jawa Timur, yang duduk di KPU mewakili Partai MKGR-salah satu partai gurem-ini belakangan dihujani kritik. Ini sehubungan dengan sikap Rudini yang tak bersedia meneken berita acara hasil akhir penghitungan suara. Tentu saja ia punya segudang alasan. "Pemilu yang lalu sudah luber, tapi belum jurdil," katanya blak-blakan. Apa maksud mantan KSAD yang pensiunan jenderal bintang empat ini? Berikut wawancara Setiyardi dari TEMPO dengan Ketua KPU itu, di rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu malam pekan lalu.

Mengapa banyak partai yang tidak meneken hasil pemilu?

Alasan mereka karena banyak laporan dari daerah bahwa telah terjadi banyak kecurangan dalam pelaksanaan pemilu.

Ada buktinya?

Di Sulawesi Tenggara, seluruh PPD II dan juga PPD I tidak mengakui sahnya hasil pemilu. Kecurangan juga terjadi di Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, dan beberapa daerah di Jawa Barat.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?