Sihanouk, Klenik, Dan Perundingan Paris

Edisi: 35/21 / Tanggal : 1991-10-26 / Halaman : 78 / Rubrik : KL / Penulis : ADAM, ASVI WARMAN


DALAM menganalisa masalah politik dan ekonomi Kamboja, pengamat Barat umumnya
melupakan atau mengesampingkan kepercayaan yang berakar di tengah masyarakat.
Ada anggapan umum bahwa Budhisme di Kamboja sebagai satu-satunya faktor
religius yang perlu diperhitungkan. Padahal, ada hal-hal yang berkaitan dengan
praktek magis makhluk halus, astrologi, dan lain sebagainya yang bersifat
supranatural, yang sangat dihayati oleh orang Kamboja pada semua lapisan.
Meskipun gejala serupa juga ada pada bangsa Asia lainnya, intensitasnya di
Kamboja relatif lebih tinggi.

; Beberapa peristiwa penting dalam bidang politik (dan ekonomi) tidak terlepas
dari unsur klenik ini. Pada 1950-an sehabis upacara resmi kerajaan, dukun
istana meramalkan akan terjadi kekeringan pada tahun mendatang, panen banyak
yang gagal. Pemerintah pun segera menyetop ekspor beras.

; Di kalangan pejabat dan pengusaha, astrolog dipandang sebagai profesi yang
sangat terhormat. Hampir semua politikus Kamboja, termasuk yang berpendidikan
Barat sekalipun, mempunyai "dukun". Profesi satu ini memang mendatangkan
duit. Tetapi kalau salah meramal atau nujuman itu tidak berkenan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…