Wajah-wajah Pendulang Emas
Edisi: 22/28 / Tanggal : 1999-08-08 / Halaman : 49 / Rubrik : OR / Penulis : Pareanom, Yusi A. , Anom, Andari Karina , Ichram, Yayi
PEKAN olahraga SEA Games XX di Brunei Darussalam belum lagi resmi dibuka. Namun, bisa dipastikan, perolehan kontingen Indonesia akan merosot jauh ketimbang hasil fantastis dua tahun lalu di Jakarta. Masalahnya, dari 21 cabang yang dipertandingkan, cabang yang menjadi andalan Indonesia seperti panahan, dayung (kano dan kayak), judo, senam, dan angkat besi tak digelar. Alasannya, Brunei tak memiliki induk organisasi cabang itu.
Agak sayang, memang, karena cabang itu adalah nomor resmi di olimpiade. Sebaliknya, di cabang bowling rumput yang sangat asing, justru diperebutkan enam emas. Bisa dimengerti, tuan rumah ingin mendongkrak posisi dari cabang ini. Tentu saja, secara keseluruhan Indonesia rugi.
Dengan kondisi seperti ini, tak mengherankan bila Sekjen KONI Rudolf S. Warrouw mengaku target kali ini hanya sepertiga dari total 235 emas yang diperebutkan. Dalam kompetisi sebelumnya, di Jakarta, Indonesia meraih 194 emas, 101 perak, dan 115 perunggu.
"Bila target terpenuhi, kita akan bisa imbang dengan Thailand," ujar Warrouw. Dari cabang yang tersisa, Indonesia diperkirakan masih bisa memanen emas lewat bulu tangkis, pencak silat, serta dayung tradisional. Atletik juga layak diharapkan dengan adanya Supriati Sutono, peraih medali emas 5.000 meter Asian Games tahun lalu di Bangkok. Namun, bisa jadi atlet cabang lain juga akan tampil ngotot. Bonus Rp 25 juta-sekalipun berwujud asuransi jiwa-yang dijanjikan bagi peraih medali emas boleh dibilang lumayan.
Berikut nama yang diperkirakan akan berprestasi puncak di Brunei.
Hermensen Balo (Tinju)
Tubuhnya tak besar. Maklum,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…