Ketegangan Dan Keindahan

Edisi: 22/28 / Tanggal : 1999-08-08 / Halaman : 80 / Rubrik : SR / Penulis : Danarto, ,


WANITA DI MATA WANITA
Karya: Wara Anindya
Tempat: Galeri Lontar
Waktu: sampai 12 Agustus

DEDE Eri Supria melukis dengan filsafat alon-alon waton kelakon (biar lamban asal sukses). Ia memotret obyeknya-kebanyakan keramaian kaki lima-dengan slide, dan memproyeksikan slide itu ke kanvas dengan berbagai ukuran. Lalu, mulailah ia menyapukan warna, garis, dan komposisi berdasar hasil rekamannya itu dengan kuas. Sementara itu, cara kerja perupa Wara Anindya lebih spontan. Wara menggebrak bak banteng ketaton, banteng yang terluka. Ada obyek ataupun tidak, asal ide muncul, Wara menggaet kuas, langsung kebut. Seperti diburu waktu, Wara gampang sekali berimprovisasi. Kanvasnya kebanyakan berukuran besar, sekitar 1,4 x 2 meter. Hasil lukisannya sama sekali bukan abstrak, melainkan anindian, orang-orang dengan tampang seram.

Lima…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…