Cgi Dan Jerat Utang Luar Negeri
Edisi: 21/28 / Tanggal : 1999-08-01 / Halaman : 62 / Rubrik : KL / Penulis : Arryman, Arif , ,
Adapun pemerintah transisi, para pendukungnya, dan-tentu saja-Bank Dunia berdalih bahwa pertemuan itu tidak dapat ditunda karena pinjaman yang akan diajukan dalam pertemuan itu sangat diperlukan untuk menutupi defisit APBN 1999/2000. Pinjaman yang besarnya US$ 5,5 miliar hingga US$ 6 miliar masih tetap diperlukan karena sumber dana dari dalam negeri masih sangat sulit diperoleh. Tanpa adanya dukungan dana pinjaman, akan sulit dilanjutkan program-program untuk mengompensasi dampak krisis dan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Argumen-argumen tersebut kelihatannya sangat dramatis akan tetapi tidak dapat dijadikan alasan untuk membenarkannya.
Defisit dalam anggaran pemerintah sebenarnya bukan hal yang baru, APBN kita selama ini selalu mengalami defisit. Dari tahun ke tahun defisit ini selalu ditutup dengan pinjaman luar negeri, yang semakin lama semakin besar. Saat ini pinjaman baru tidak hanya dibutuhkan sebagai dana tambahan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…