Setelah Harawi Disapih Gus Dur
Edisi: 03/29 / Tanggal : 2000-03-26 / Halaman : 96 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M. , Hidayat, Agus , Riyanto, Agus S.
PRESIDEN Abdurrahman Wahid cepat berubah-ubah. Ketika ia masih menjabat Ketua Umum PBNU, ia mendirikan PT Harawi Sekawan, pada Oktober 1998. Bersama dengan pengusaha Edward Soeryadjaya dan pengusaha NU Mustafa Zuhad Mughni, Harawi-kependekan Haji Abdurrahman Wahid-berkembang pesat. Nah, Senin pekan lalu, di tengah masa "keemasan" Harawi, Gus Dur yang kini Presiden RI justru meminta Harawi Sekawan dibubarkan saja.
Mudah diduga, Gus Dur tidak enak hati karena namanya banyak dicatut untuk melajukan roda bisnis Harawi. Katanya kepada pers, Edward Soeryadjaya masih suka membawa-bawa namanya dalam berbisnis. Padahal, kata kiai Ciganjur itu, "Saya sudah tidak pernah ikut campur di Harawi dan juga tidak punya saham di situ." Pemicu kemarahan Gus Dur adalah pembelian Mandiri Intifinance milik Siti Hediati (Titiek) Prabowo oleh Harawi akhir bulan lalu.
Gus Dur jelas tak ingin dibilang menciptakan kroni-kroni di sekitar Istana. Dan bisik-bisik memang terdengar kencang soal kroni baru ini: Presiden sering memberikan kesempatan kepada perusahaan koleganya. Salah satu yang sering disebut adalah keluarga Soeryadjaya, yang sudah membangun hubungan dengan Gus Dur lebih dari sepuluh tahun silam.
Tapi, apa benar begitu? Edward mengaku sudah lama tak terlibat dalam operasional Harawi. "Sejak Februari 1999, saya sudah tak menjadi pemegang saham Harawi lagi. Dan lagi, saya tak pernah ikut Gus Dur dalam berbagai kunjungannya ke luar negeri. Bagaimana mungkin saya dituduh sebagai kroni Presiden Abdurrahman?" katanya. Putra taipan William Soeryadjaya itu yakin ada pihak-pihak yang tidak suka padanya dan membisiki Gus Dur. "Padahal, yang dibisikkan itu keliru," katanya. Direktur Utama…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…