Melacak Jejak Pesta 164 Triliun

Edisi: 02/29 / Tanggal : 2000-03-19 / Halaman : 28 / Rubrik : INVT / Penulis : Setiawan, Iwan , Manggut, Wenseslaus, Hidayat, Agus


HASIL penyelidikan yang ditunggu-tunggu itu ternyata tidak istimewa. Panitia Kerja (Panja) DPR, yang bekerja selama tiga minggu untuk menguak misteri mengucurnya Rp 144,5 triliun kasbon Bank Indonesia, tak mencuatkan hal baru bagi masyarakat. Setidaknya itulah yang tersirat ketika laporan setebal 74 halaman dengan lampiran 80 halaman itu diserahkan kepada pimpinan DPR, Senin pekan lalu.

Kendati demikian, itu bukan berarti peristiwa ini tak penting. Penyebutan 56 nama sebagai pihak yang diduga terlibat penyalahgunaan kasbon Bank Indonesia, karena itu dianggap perlu diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwenang, segera saja membuahkan langkah konkret.

Markas Besar Kepolisian RI, misalnya, segera menangkap Kaharudin Ongko, wakil komisaris utama sekaligus pemilik Bank Umum Nasional (BUN). Menurut Brigjen Polisi Made Mangku Pastika, Direktur Reserse Tindak Pidana Tertentu, Ongko ditangkap karena bandel dan melanggar tenggat penyelesaian utang BUN yang Rp 12,06 triliun. Selain itu, Mabes Polri melanjutkan proses hukum empat bank penerima kasbon-BDNI, BUN, Danamon, dan Modern-yang terhenti sejak lebih dari setahun lalu.

Harus diakui, langkah kepolisian ini sebetulnya sangat terlambat. Karena itu, terlalu berlebihan bila menilai langkah ini sebagai sinyal kembalinya duit bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI)-fasilitas yang ditujukan untuk menolong bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas. Ibarat melacak pelaku pesta-pora, polisi datang saat semua tamu undangan sudah lama pulang atau malah pindah rumah. Liem Sioe Liong, pemilik BCA yang punya utang Rp 48 triliun, misalnya, hengkang dari Jakarta…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.