Tergerus Program Diet

Edisi: 51/35 / Tanggal : 2007-02-18 / Halaman : 104 / Rubrik : EB / Penulis : Susanto, Heri, Hidayat, Bagja,


BANJIR hebat yang mengepung Jakarta tak cukup seksi untuk menjadi topik obrolan makan siang para karyawan Bank Permata sepanjang pekan lalu. Isu ini kalah hot ketimbang tawaran pensiun sukarela kepada karyawan, dengan imbalan yang menggiurkan.

Untuk karyawan bergaji Rp 2 juta dengan masa kerja 20 tahun, misalnya, dijanjikan bakal mendapatkan pesangon 47 kali gaji. Tak mengherankan bila sambutan karyawan pun gegap-gempita. Sejak dibuka pada 31 Januari sampai Kamis pekan lalu, ratusan orang kabarnya sudah mendaftar untuk ikut ambil bagian dalam paket ini.

Berapa banyak jumlah karyawan yang bakal dipangkas, belum diketahui pasti. Yang jelas, hasil penelitian lembaga konsultan sumber daya manusia menyebutkan, bank ini kelebihan 1.200 orang dari total 6.700 karyawan. Itu sebabnya, manajemen memutuskan bahwa program pensiun dini perlu dilakukan.

Direktur Pelaksana Bank Permata, Mahdi Syahbuddin, membenarkan ada-nya program pensiun sukarela tersebut. Namun dia enggan menyebut siapa saja yang menjadi target program ini. ”Nanti juga diumumkan,” katanya mengelak. Dan yang pasti, tawarannya sama-sama menguntungkan karyawan maupun perusahaan.

Permata sesungguhnya bukanlah satu-satunya bank yang menawarkan program pensiun dini. Tahun lalu, tak sedikit bank yang memberlakukan program ”diet” ini untuk mengurangi jumlah karyawannya yang terlalu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…