Saya Punya Hak Bela Diri
Edisi: 38/21 / Tanggal : 1991-11-16 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Muryadi, Wahyu
Abdurrahman Wahid minta urusan Syuriah dan Tanfidziyah jangan dicampur aduk.
Kalau terjadi deadlock, bisa dibawa ke sidang pleno.
; KETUA PB NU Abdurrahman Wahid banyak menguap di Ahad pagi lalu, di rumahnya.
"Aku capek banget," katanya, sembari mengusap-usap matanya. Ia memang baru
kembali dari perjalanan jauh keliling Inggris dan Prancis, dan mampir sebentar
di Bangkok. Toh ia seperti tersentak dari kantuknya, ketika reporter TEMPO
Wahyu Muryadi yang mewawancarainya mulai bicara tentang insiden dana SDSB yang
bikin geger itu. Beberapa petikan:
; Bagaimana dengan surat yang Anda teken bersama Ghaffar yang ditujukan ke
yayasan pengelola SDSB?
; Saya kan belum tahu itu surat yang mana. Memang, kalau mau mengopi sih bisa
saja, tapi saya bilang besok saja. Saya mau ngaso dulu. Saya kan tiap hari
mengurusi banyak surat. Wong, nggak ada apa-apanya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?