Penjabat Jaksa Agung Ismudjoko: "tak Ada Pengaduan Yang Saya Diamkan"

Edisi: 19/28 / Tanggal : 1999-07-18 / Halaman : 50 / Rubrik : INVT / Penulis : Setiyardi, Budiarso, Edy ,


POSISINYA sekarang adalah orang nomor satu di kejaksaan. Sekalipun hanya berstatus penjabat jaksa agung, Ismudjoko berhasil melewati puncak tertinggi bagi jaksa karir: wakil jaksa agung. Maklum, biasanya kursi tertinggi diberikan ke militer. Namun, kehormatan ini tidak gratis. Malah, boleh dibilang, harga yang harus dibayar pria kelahiran Yogyakarta 1 Mei 1940 ini sangat mahal.

Kejaksaan sedang berada di titik nadir. Bukan saja banyak kasus menggantung, aparat kejaksaan pun kini dituduh melakukan pemerasan. Tak mengherankan bila Ismudjoko mengaku stres dan membutuhkan dua bungkus rokok sehari untuk sekadar penawar. Apa yang akan dilakukan Ismudjoko untuk mengembalikan kewibawaan kejaksaan? Berikut penuturan kakek tiga cucu ini kepada Setiyardi dan Edy Budiarso dari TEMPO, yang menemuinya di ruang kerjanya yang lama.

Banyak pengusaha yang dipanggil ke Bagian Pidana Khusus (Pidsus) takut karena merasa akan diperas. Apa pendapat Anda tentang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.