Dari Sherina Untuk Kita

Edisi: 19/28 / Tanggal : 1999-07-18 / Halaman : 85 / Rubrik : MS / Penulis : Chudori, Leila S. , Ismail, Mustafa ,


RINTIK hujan membasahi jendela ketika sang gadis kecil memandang ke luar. Ia memandang sebuah dunia yang baru, dunia imajinasi yang berwarna "merah, kuning, jingga, dan ungu," hingga sang gadis ingin menyentuhkan "warnamu dalam gaunku."

Sang gadis kecil itu bernama Sherina. Tiba-tiba saja gadis berusia sembilan tahun itu menjadi kosakata baru di antara anak-anak Indonesia. Dan tiba-tiba saja, setelah anak-anak Indonesia dijejali berbagai musik tentang "tante yang cerewet" atau "mengobok air" dengan penyajian penyanyi cilik yang melenggak-lenggok menggerakkan pinggul, kesederhanaan Sherina menjadi sesuatu yang menarik dan eksotis.

Sherina tampil dalam album Andai Aku Besar Nanti dengan sembilan lagu ciptaan dan aransemen Elfa Seciora dan Addie M.S. Apa yang membedakan lagu-lagu-dan penampilan-Sherina dengan lagu anak-anak yang merajai perbendaharaan musik anak-anak kita?

Yang membuat anak-anak langsung "terbius" dengan lagu-lagu Sherina adalah penggarapannya yang serius. Dengan mengandalkan musik orkestra yang menggunakan string dan brass section, Elfa menunjukkan bahwa musik anak-seperti musik dewasa-bukan cuma sekadar musik untuk "makhluk kecil" yang diciptakan secara serampangan. Dengarkanlah lagu Pelangiku, yang menggambarkan seorang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…