Xanana Gusmao: "timor Timur Bukan Republik Warung"

Edisi: 52/28 / Tanggal : 2000-03-05 / Halaman : 70 / Rubrik : LN / Penulis : , ,


SETIAP saat, yang ada di benak Jose Alexander "Kay Rala" Xanana Gusmao cuma satu: bagaimana membangun negara baru Timor Timur (Tim-Tim). Dengan bantuan Untaet-pemerintahan transisi di Tim-Tim yang dibentuk PBB Oktober lalu-Presiden Conselho Nacional Resistencia de Timorense (CNRT) atau Gerakan Perlawanan Nasional Rakyat Tim-Tim ini memang harus memulai dari nol. Tim-Tim belum punya perangkat hukum, administrasi pemerintahan, dan keperluan kenegaraan lainnya. Akibat kekerasan pasca-jajak pendapat Agustus 1999, infrastruktur kawasan itu luluh-lantak.

Bantuan internasional memang menyebabkan jantung kehidupan Tim-Tim berdenyut kembali. Pangan dan obat-obatan bagi para bekas pengungsi disediakan. Bangunan yang rusak diperbaiki. Di Dili, listrik, air, dan sebagian jaringan telepon sudah berfungsi. Angkutan kota dan taksi milik warga mulai berseliweran. Pasar Mercado hiruk-pikuk oleh aktivitas jual-beli dagangan dari perbatasan. Sekitar 3.000 warga Tim-Tim pun dipekerjakan sebagai staf lokal Untaet dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…