Mengintip Inflasi Sebentar Lagi
Edisi: 52/28 / Tanggal : 2000-03-05 / Halaman : 74 / Rubrik : EB / Penulis : Pareanom, Yusi A. , Tanjung, Leanika , Slamet, Agus
DI Pasar Kramatjati, tak ada tempat untuk kantuk pada malam hari. Pasar yang selalu jadi barometer harga pangan untuk kawasan Jabotabek ini sejak pukul sepuluh malam justru tampak kian hidup dan menantang. Pedagang sibuk menggelar aneka barang sembari melayani para pembeli. Beragam aroma, mulai segarnya sayuran sampai amisnya ikan, bertabrakan di sini. Tapi tak ada yang terganggu. Bahkan, kesibukan di pasar yang memakan sebagian Jalan Raya Bogor itu justru makin marak menjelang pagi. Begitulah irama Kramatjati, yang nyaris seragam dari hari ke hari. Memang, ada sedikit perubahan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya: harga-harga mulai naik.
Daun singkong, yang semula hanya Rp 50 seikat, kini harus dibeli seharga Rp 200. Jagung, yang dulu dihargai Rp 250, kini tak boleh kurang dari Rp 300. "Barangkali dari sana barangnya kurang," kata Acib, pedagang sayuran yang biasa mengambil pasokan hasil bumi dari Sukabumi. Kenaikan ini tentu saja dikeluhkan pembeli. Tapi, apalah daya ibu-ibu yang tiap hari harus menghadirkan sayur dan lauk-pauk di atas meja? Lagi pula, harga-harga yang merambat naik bila dibandingkan dengan harga bulan lalu itu sebenarnya masih lebih murah ketimbang harga saat sekitar Lebaran tempo hari.
Pendek kata, harga-harga cenderung akan naik setelah secara resmi pemerintah nanti mengumumkan kenaikan gaji pegawai negeri, tarif listrik, dan harga bahan bakar minyak (BBM). Persentase kenaikan itu masih digodok oleh DPR, kini. Yang pasti, wakil rakyat lebih "bersemangat" merencanakan kenaikan ketimbang pemerintah. Andaikata para anggota DPR bersikeras, bagaikan bumerang, kenaikan gaji pegawai negeri yang tinggi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…