Ramai Di Priok, Sepi Di Statistik

Edisi: 52/28 / Tanggal : 2000-03-05 / Halaman : 76 / Rubrik : EB / Penulis : Setyo, Dwi , Chamim, Mardiyah , Bramantyo, Ardi


NILAI tukar rupiah sudah jatuh begitu dalam, tapi mengapa ekspor kita mandek? Pertanyaan sepele itu menggoda kembali setelah Malaysia mengumumkan rapor perekonomiannya, Jumat lalu. Harus diakui, prestasi Malaysia membuat kita ngiler. Bayangkan, sepanjang tahun lalu, pertumbuhan ekonomi negeri jiran itu melesat 5,4 persen. Angka ini jauh di atas perkiraan resmi pemerintah, yang semula mematok "target" cuma 4,3 persen. Tak mengherankan jika Menteri Keuangan Daim Zainuddin, di depan sidang parlemen, dengan amat percaya diri menegaskan, "Bagi Malaysia, krisis keuangan sudah lewat."

Dan, ini yang penting, lonjakan yang membuat krisis tertinggal di landasan itu didorong oleh mesin lama dan konvensional yang bernama ekspor. Tahun lalu, Malaysia mencatat rekor surplus perdagangan (selisih ekspor dengan impor) tertinggi sepanjang sejarah, yang membuat para pemain keuangan di kawasan Asia Tenggara pada melongo: US$ 19 miliar lebih.

Sukses Malaysia ini tampaknya menggenapi kecemerlangan kinerja ekspor negara-negara yang terkena krisis di Asia Tenggara. Sehari sebelumnya, pemerintah Seoul juga mengumumkan bahwa nilai ekspor Korea Selatan menanjak 8 persen lebih menjadi US$ 144 miliar. Beberapa pekan sebelumnya, kendati tak sedahsyat Malaysia dan Korea Selatan, Thailand juga memamerkan catatan keberhasilan yang sama: ekspornya naik enam persen menjadi US$ 58 miliar.

Indonesia? Itulah soalnya. Kendati rupiah cenderung terus merosot, nilai ekspor kita justru terus melemah. Betul, surplus perdagangan Indonesia memang mengukir catatan yang lumayan, US$ 2 miliar lebih setiap bulan. Tapi lonjakan surplus itu bukan disebabkan peningkatan kinerja ekspor, melainkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…