Manajemen Konflik

Edisi: 50/28 / Tanggal : 2000-02-20 / Halaman : 10 / Rubrik : KRT / Penulis : WELNALDI , ,


KONFLIK di Ambon sudah satu tahun tapi hingga kini belum dapat diselesaikan. Malah daerah konflik semakin luas hingga ke Mataram. Konflik yang terjadi di Ambon bukanlah satu-satunya konflik yang pernah terjadi, tapi biasanya konflik berakhir dengan penyelesaian yang bias. Setiap ada konflik, tidak pernah ada penjelasan yang akurat mengenai penyebab konflik. Biasanya, penjelasan hanya berputar-putar pada masalah yang sama, sehingga bagaikan bom waktu, konflik itu tanpa diduga bisa meledak kembali.

Salah satu faktor terpenting dalam integrasi sebuah negara kesatuan adalah adanya kebersamaan. Di negara yang baru merdeka, rasa kebersamaan ini tumbuh secara otomatis. Penderitaan yang mereka alami semasa penjajahan membentuk satu kesamaan pola berpikir yang mengatakan merdeka atau mati. Kebersamaan ini terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan bangsa.

Pada masyarakat yang plural, konflik merupakan hal yang dapat saja terjadi. Persoalannya adalah bagaimana konflik dapat dikelola agar tidak berujung dengan kekerasan. Konflik juga merupakan potensi yang sangat strategis untuk memecah belah bangsa. Politik adu domba…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SEKALI LAGI TENTANG 'JAWA'
2000-01-02

saya merasa geli membaca catatan pinggir yang ditulis goenawan mohamad di tempo, edisi 19 desember…

H
HANYA GANTI PELAKUNYA
2000-01-02

sebagai rakyat, saya merasa semakin jauh dari rasa keadilan. begitu banyak pengusaha -yang yang berbuat…

P
Provokator
1999-03-08

Provokator menjadi kata yang sangat populer menyusul terjadinya beberapa kerusuhan di negeri ini. benarkah kekacauan…