Nakhoda Baru Dari Palmerah

Edisi: 49/28 / Tanggal : 2000-02-13 / Halaman : 50 / Rubrik : MD / Penulis : Kleden, Hermien Y. , Setiyardi , Cahyani, Dewi Rina


ADA nama yang bergeser dari masthead Kompas edisi Senin pekan lalu. Sebuah nama tempat sejumlah kepentingan, kebijakan, bahkan masa depan harian nasional terbesar itu bergantung selama 35 tahun terakhir. Jakob Oetama, pemilik nama itu, lengser pekan lalu dari kursi pemimpin redaksi (pemred). Ia digantikan Suryopratomo, 39 tahun, seorang master bidang peternakan yang menjadi wartawan Kompas sejak 13 tahun lalu.

Pilihan Jakob sempat membuat banyak kalangan terpana. Suryopratomo alias Tommy memang tidak termasuk dalam "bursa putra mahkota" yang beredar selama ini. Tapi, bila menilik sejarah Kompas, sesungguhnya tidak ada terobosan radikal dengan penempatan seorang anak muda di kursi pemred. Jakob, misalnya, naik ke kursi pemred dalam usia 34 tahun pada 1965.

Pertanyaannya, mengapa ia memilih Tommy. Kenapa bukan August Parengkuan, Ninok Leksono, atau St. Sularto, yang selama ini santer sebagai calon…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…