Berjihad Untuk Kemanusiaan

Edisi: 48/28 / Tanggal : 2000-02-06 / Halaman : 82 / Rubrik : AG / Penulis : Nugroho, Kelik M. , Setiawan, Iwan , Kuswardono, Arif A.


KETIKA konflik atas nama agama berkecamuk, kemanusiaan sering dibuang ke dasar samudra. Itulah agaknya yang terjadi di Maluku sejak kerusuhan sosial meletus Januari 1999 hingga kini. Ribuan orang tewas selama konflik horizontal berlangsung. Ironisnya, agama, terutama stigma Islam versus Kristen, menjadi salah satu faktor menajamnya konflik. Indikasinya, sebagian kelompok merah (Kristen) mengidentifikasi diri sebagai pasukan Salib, sedangkan kelompok putih (Islam) mengidentifikasi diri sebagai pasukan Sabil-dua istilah dari perang agama yang bersejarah.

Awal Januari lalu, beberapa tokoh Islam di Jakarta menyerukan jihad (dengan pengertian umum) untuk membantu umat muslim di Maluku. Pasalnya, ratusan muslim dikabarkan tewas dalam kerusuhan di Maluku Utara, akhir Desember 1999. Namun, seruan itu dimentahkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Kiai dari sayap Nahdlatul Ulama itu meminta kepada aparat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…