Ditunggu: Partai Oposisi

Edisi: 45/28 / Tanggal : 2000-01-16 / Halaman : 146 / Rubrik : KL / Penulis : Budiman, Arief , ,


Arief Budiman
*)Pengamat politik dan profesor di Universitas Melbourne

TIDAK ada orang yang menyangka bahwa Gus Dur akan jadi presiden. Termasuk Gus Dur sendiri barangkali. Perolehan suara partainya, PKB, relatif kecil dibandingkan dengan PDI Perjuangan, Golkar, dan bahkan PPP. Tapi kemudian muncul Poros Tengah, yang bertujuan mencegah terpilihnya Habibie dan Megawati. Tiba-tiba Gus Dur meluncur tanpa hambatan dan menjadi presiden. Luar biasa!

Bagi saya, memang duet Gus Dur-Mega merupakan kombinasi yang paling baik dari semua kemungkinan realistis yang ada. Dengan adanya kombinasi ini, wacana politik Indonesia terhindar dari polarisasi Islam kontra non-Islam. Kalau polarisasi ini yang terjadi, massa radikal PDI akan berhadapan dengan massa fanatik kelompok Islam, dan Indonesia akan masuk ke dalam konflik politik yang sukar diselesaikan. Konflik ini, dalam ukuran mini, sudah kita alami di Ambon.

Namun, setelah kombinasi unggul ini terjadi, muncul persoalan baru: pemerintah menjadi terlalu kuat. Apalagi Gus Dur dalam menyusun kabinet melakukan superkompromi dengan hampir semua kekuatan yang ada di parlemen, yakni Golkar, PPP, PAN, Partai Keadilan, dan militer. Dalam komposisi kabinet seperti ini, praktis tidak ada oposisi yang efektif di parlemen.

Oposisi pasti akan datang dari kalangan intelektual dan pers berupa kritik-kritik. Tapi, oposisi seperti ini, meskipun bisa memengaruhi opini publik, tidak bisa menggantikan pemerintah. Dia hanya bisa merupakan kekuatan moral…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…