Melukis Di Kanvas Tanpa Batas
Edisi: 45/28 / Tanggal : 2000-01-16 / Halaman : 162 / Rubrik : HB / Penulis : K,, Hermien Y. , Arjanto, Dwi , Pudjiarti, Hani
TIBA-TIBA, dunia penuh warna-warni, dilanda euforia ide, gaya, desain, warna. Di belahan Barat, pusat-pusat mode berpacu kreasi menyambut datangnya abad baru. Paris, Milan, New York, London cemerlang oleh pergelaran Calvin Klein, Marc Jacobs, Dolce Galbana, Christian Dior, Channel, Oscar de la Renta, Christian Lacroix, Versace, Gucci, Donna Karan-beberapa di antara nama perancang kelas dunia. Karya mereka ditulis para editor fashion. Lalu, bagai digerakkan sebuah gelombang ajaib, tren ini mengalir dalam kecepatan dahsyat ke seluruh dunia.
Majunya informasi teknologi mempengaruhi pula kecepatan perputaran arus mode-hingga ke belahan dunia sebaliknya. Pertanyaannya, apa yang terjadi di Indonesia menjelang penutupan abad, tatkala Jakarta masih tetap menjadi pusat mode negeri ini. Beberapa corak tren mondial seperti futuristik, simpel, natural, turut memberi sentuhan dalam karya tiga perancang ternama Indonesia, Biyan, Sebastian Gunawan, dan Adjie Notonegoro. Kepada TEMPO mereka berbicara.
MEDIASI EKLEKTIS BIYAN
Ada semangat kontemplatif yang mengiringi parade karya-karya Biyan pada Desember silam. Pria yang telah 15 tahun berkecimpung di bidang fashion ini menamakan koleksinya "Mediasi Eklektik". Ada unsur ketimuran, eksotisme,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bulan Denpasar Manggung di Jakarta
1994-01-22Lagu itu cukup komunikatif, iramanya sesuai dengan selera kita, dan memang aslinya denpasar moon berirama…
Sangkuriang Memburu Cinta
1993-06-12Cerita klasik sangkuriang dipentaskan di bandung. eksperimen baru yang didominasi musik ini baru setingkat opera.…
PERSEMBAHAN SEORANG RUTH
1993-02-06Ruth sahanaya mengadakan konser tunggal di tim, jakarta. ia penyanyi terbaik indonesia dan mau bersusah-susah.…