Juwono Sudarsono: "peran Wiranto Sangat Besar"

Edisi: 43/28 / Tanggal : 2000-01-02 / Halaman : 22 / Rubrik : NAS / Penulis : , ,


MENTERI Pertahanan Prof. Dr. Juwono Sudarsono, 57 tahun, kini beristirahat di Rumah Sakit Pondok Indah, sejak Selasa pekan lalu. Guru besar ilmu hubungan internasional Universitas Indonesia itu agaknya mengalami kecapekan yang luar biasa, seperti kata seorang stafnya. "Dia mengalami tekanan dari dalam dan luar negeri dalam hal penyelidikan sejumlah perwira tinggi militer dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia," kata sumber itu.

Juwono ditekan? Begitulah spekulasi yang berkembang. Menteri berbadan tegap ini memang seperti mengayuh di antara dua karang. Di satu sisi dia harus memperjuangkan supremasi sipil terhadap militer, di sisi yang lain ia toh belum bisa sepenuhnya memegang militer dalam kendalinya-sesuatu yang seharusnya bisa dilakukannya sebagai Menteri Pertahanan. Berikut ini petikan wawancara wartawan TEMPO Andari Karina Anom dan fotografer Rini P.W.I. dengan Menteri Juwono, Rabu dua pekan lalu, sebelum ia jatuh terserang stroke.

Anda adalah Menteri Pertahanan sipil pertama setelah hampir 40 tahun. Apakah ini awal dari supremasi sipil atas militer?

Ini baru langkah awal. Menteri Pertahanan terakhir dari kalangan sipil adalah Juanda, pada 1957-1959. Dengan adanya Menteri Pertahanan sipil, keputusan-keputusan politik tertinggi-khususnya mengenai pertahanan keamanan-akan lebih banyak ditangani oleh sipil. Tugas saya sekarang adalah mengantar menuju sasaran akhir, yang mungkin terwujud lima sampai sepuluh tahun lagi, saat Panglima TNI menjadi Ketua Gabungan Kepala Staf atau Chief of Defense Force yang kedudukannya di bawah Menteri Pertahanan.

Menurut Anda, apakah TNI bisa menerima pengurangan peran itu?

Itu terjadi karena terlalu lamanya dwifungsi diterapkan, terutama selama 15 tahun terakhir. Tapi, semakin maju perekonomian, semakin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?