Habibie Center, Manuver Politik Bung Rudy?
Edisi: 43/28 / Tanggal : 2000-01-02 / Halaman : 24 / Rubrik : NAS / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , Riyanto, Agus S. , Kuswardono, Arif
NAMA Habibie seperti menguap begitu ia kandas sebelum bertempur untuk merebut jabatan presiden. Sejak Gus Dur dilantik sebagai presiden, nama Habibie jarang sekali disebut-sebut, dan ia pun tak pernah muncul dalam suatu pertemuan yang diliput oleh pers. Tapi, Jumat tiga pekan lalu, nama Habibie seperti tanpa sengaja muncul di permukaaan. Saat itu, sejumlah perwira TNI yang "tersangkut" pelanggaran hak asasi manusia di Tim-Tim menggelar jumpa pers. Sosok Habibie memang tidak hadir, tapi acara itu diadakan di sebuah kantor yang menempati seluruh lantai 32 Wisma BNI 46 di Jalan Sudirman, Jakarta. Nama kantor itu: The Habibie Center.
Tak ada yang istimewa dari kantor itu. Kantor itu pun masih lengang. Perabotnya sederhana. Jauh dari kesan gemerlap perkantoran di kawasan gedung mewah itu. Dindingnya, yang didominasi warna krem, cuma dihiasi dua gambar pesawat, salah satunya CN-235. Yang istimewa adalah nama itu tadi: The Habibie Center. Inilah tempat Bacharudin Jusuf Habibie berkantor sehari-hari setelah meninggalkan Istana Merdeka.
Menurut mantan juru bicara kepresidenan, Dewi Fortuna Anwar, ide pendirian Habibie Center sudah ada sebelum pemilu Juni lalu, ketika Bung Rudy-demikian Habibie dipanggil-masih berkantor di Istana. Menurut Dewi, Habibie sudah berencana, jika tak terpilih lagi, ia akan membangun lembaga ini.
Habibie Center resmi terbentuk dalam sebuah acara sederhana di kediaman Habibie, Jalan Patra Kuningan, sebelum bulan Puasa lalu. Saat itu hadir tak seberapa banyak orang. Cuma keluarga Rudy, para pendiri, dan pengurus lembaga itu, serta beberapa undangan.
Tapi, rancang bangun lembaga nirlaba itu jauh dari sederhana. Habibie Center dirakit mengikuti model Carter Center. Ini lembaga swadaya masyarakat internasional terkemuka yang didirikan mantan presiden Amerika ke-39, Jimmy Carter, bersama istrinya,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?