Mencungkil Selilit Di Tengah Pesta
Edisi: 12/27 / Tanggal : 1998-12-28 / Halaman : 78 / Rubrik : EB / Penulis : Setyo, Dwi , Bektiati, Bina , Chamim, Mardiyah
MENTERI Keuangan Bambang Subianto bukan seorang tukang gertak. Tapi tak sedikit wajah yang terkejut terlongo-longo ketika Menteri Bambang mengumumkan salah satu indikator kesehatan perekonomian Indonesia Selasa pekan lalu. Bayangkan, di tengah gemuruh optimisme tentang kebangkitan ekonomi Indonesia, Menteri Bambang tiba-tiba nyelonong membawa berita tidak sedap.
Katanya, tingkat debt service ratio (DSR) Indonesia untuk tahun anggaran saat ini (1998-1999) akan mencapai 49,3 persen. DSR menunjukkan jumlah beban bunga dan cicilan pokok utang luar negeri yang harus dibayar dengan devisa hasil ekspor. Angka Menteri Bambang menunjukkan, hampir separuh hasil ekspor kita dihabiskan untuk membayar utang. "Ini benar-benar seperti selilit, di tengah kabar baik tentang rupiah, inflasi, dan suku bunga," kata seorang anggota DPR.
Persoalan menjadi makin rumit kalau mengingat sebagian besar hasil ekspor kita tak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…