Imf Dan Kita

Edisi: 17/28 / Tanggal : 1999-07-04 / Halaman : 78 / Rubrik : KL / Penulis : Indrawati , Sri Mulyani , ,


Memang, selama kampanye pemilu, sangat jarang juru kampanye partai berbicara pada platform-platform yang bersifat substantif. Sebaliknya, mereka lebih banyak menjual janji dan tujuan normatif. Yang disuarakan adalah keberpihakan pada rakyat kecil, menindak ketidakadilan dalam distribusi pendapatan dan peluang usaha, memakmurkan pekerja, menurunkan harga. Dengan cara apa berbagai tujuan itu akan dicapai dan apakah tujuan itu realistis atau tidak, tak pernah dibahas.

Ketidaksiapan seperti itu, dan kurangnya pemahaman partai politik tentang krisis dan pemulihan ekonomi yang dilakukan dengan resep IMF serta berbagai implikasinya, tentu sangat disayangkan. Dalam kata lain, partai-partai politik memang lebih siap untuk maju ke kancah pemilu dan memenangi suara, tapi mereka tampaknya kurang siap mengemban amanat si pemberi suara. Akibatnya, setelah pemilihan presiden dan pembentukan kabinet, kelak, pemerintah yang baru masih meraba-raba apa yang harus dilakukan untuk memulihkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…