Menteri Rahardi Dan Isu 'ghalib Syndrome'

Edisi: 16/28 / Tanggal : 1999-06-27 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Muryadi, Wahyu , Harymurti, Bambang , Kuswardono, Arif A.


SEPUCUK nota dinas melayang di Sekretariat Negara. Isi surat yang dikirim pekan lalu itu cukup bikin kaget: seorang pejabat terkena masalah di luar negeri. Menteri Sekretaris Negara Muladi, yang sempat membacanya sekilas, geleng-geleng kepala. Siapa gerangan si pejabat tadi? Para pejabat negara sepakat tutup mulut. Hanya ada sedikit tips. "Saya dengar ada seorang warga kita yang ditangkap pihak berwenang di Amerika karena membawa uang. Tapi, itu katanya.... Coba kalian cek," kata Muladi kepada para wartawan di Istana Negara, Jumat pekan lalu.

Berita secuil itu lalu berkembang dan terbang ke mana-mana. Anehnya, muara gosip hinggap pada sosok Menteri Perindustrian dan Perdagangan yang juga Ketua Badan Urusan Logistik, Rahardi Ramelan. Istrinya, Tumbu Astiani, dikabarkan kepergok membawa dolar dalam jumlah gede. Koran ekonomi Neraca terbitan 18 Juni lalu menyebutkan berita penting yang didapat dari sumbernya di Direktorat Jenderal Imigrasi. Intinya, istri Rahardi, sehari sebelumnya, tertangkap basah di sebuah bandara internasional di Amerika Serikat.

Orang lantas mengait-kaitkan dengan seringnya dua sejoli itu terbang ke sana. Kebetulan, di Boston, dua putra-putri Rahardi, Bastian dan Kunti, bermukim. Di sanalah "musibah" itu terjadi. Nyonya Tumbu tertangkap lantaran membawa uang dolar yang jumlahnya melebihi batas maksimum yang boleh dibawa pendatang. Sumber itu mengatakan, sang Nyonya kepergok menenteng duit hingga US$ 600 ribu. Sedangkan pemerintah AS mewajibkan setiap orang asing harus bikin declare, melapor, jika membawa uang di atas US$ 10 ribu. Sumber TEMPO mengisahkan, para diplomat sudah mengingatkan agar Bu Menteri tak menenteng duit sebanyak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?