Sebar Uang, Pemilu Diulang
Edisi: 16/28 / Tanggal : 1999-06-27 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Taufik, Ahmad , Madjowa, Verrianto ,
NIAT Ahmad Arnold Baramuli mendendangkan "Iramasuka Nusantara" tidak meleset terlalu jauh. Partai Golkar terbukti unggul di sebagian besar wilayah Indonesia Timur itu-(Irian-Maluku-Sulawesi-Kalimantan-Nusatenggara). Namun, di Sulawesi Utara, "nyanyian" Baramuli terdengar sumbang.
Golkar menang telak di seluruh Sulawesi, bahkan di Sulawesi Utara, kawasan Kristen yang sepintas merupakan "kandang" PDI Perjuangan. Adalah karena fakta mencolok itu kecurigaan kemudian muncul. Kecurigaan memicu kisruh yang memaksa Panitia Pengawas Pemilu Pusat turun tangan.
Todung Mulya Lubis, Wakil Ketua Panitia Pengawas, yang akhir pekan lalu turun ke berbagai pelosok di Sul-Ut, menemukan praktek politik uang. Sejumlah sumber setempat menuding Baramuli, Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang sekaligus Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, berada di balik permainan kotor untuk meraih suara itu.
"Sebelum masa kampanye, Baramuli mengumpulkan sejumlah kepala desa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?