Ramalan Bank Dunia Dan George Soros

Edisi: 10/27 / Tanggal : 1998-12-14 / Halaman : 76 / Rubrik : EB / Penulis : , ,


BAGAIMANA prospek perekonomian dunia dalam waktu dekat ini? Agaknya tidak terlalu menggembirakan. Setidaknya itu yang tergambarkan dari laporan Bank Dunia yang diluncurkan di markas besarnya di Washington D.C., Senin pekan lalu. Pertumbuhan ekonomi dunia tahun 1998 diperkirakan hanya 1,8 persen atau separuh dari prestasi tahun silam. Sumbangan terbesar macetnya pertumbuhan ini datang dari negara berkembang, terutama kawasan Asia.

Brasil, Indonesia, dan Rusia adalah tiga besar di antara 33 negara yang memberi sumbangan pertumbuhan per kapita negatif. Ini berarti seperempat penduduk dunia secara rata-rata lebih miskin dari tahun silam. Suatu gambaran yang cukup suram mengingat tahun lalu hanya sepersepuluh penduduk dunia, yang bermukim di 21 negara, yang bernasib nahas seperti ini.

Celakanya, penderita utama terempasnya ekonomi dunia ini lebih dirasakan oleh kaum miskin. ''Krisis moneter yang terjadi telah menunjukkan bagaimana tidak terlindunginya kaum miskin di Asia Timur ketika ekonomi regional mengalami kesulitan," kata Dipak Dasgupta, penulis utama laporan berjudul Global Economic Prospects and the Developing Countries 1998/99: Beyond Financial Crisis setebal hampir 200 halaman ini.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…