Bagi Hasil Pertambangan

Edisi: 09/27 / Tanggal : 1998-12-07 / Halaman : 10 / Rubrik : KRT / Penulis : HARTONO, SUGENG , ,


SETELAH membaca "berita kontrak bagi hasil" tambang tembaga Irianjaya, yang belakangan ramai, saya merenung dalam hati: Jangan-jangan "kontrak bagi hasil" di bidang perminyakan antara pemerintah dan para investor asing (khususnya para perusahaan minyak) juga mengandung "cerita".

Untuk menambang kekayaan, kita mengundang investor, para perusahaan minyak. Salah satu bentuk kerja sama yang populer adalah kontrak bagi hasil (production sharing contract). Artinya, si investor diberi wewenang untuk mencari dan menambang minyak kita, hasilnya (minyak)-setelah dikurangi biaya operasi kerja, pajak, dan lainnya-barulah dibagi sebagai berikut: Negara RI mendapat 85 persen, investor hanya menerima 15 persen (kalau tidak salah, dulu sebelum direvisi, pembagian: 35 persen investor dan 65 persen untuk negara); seluruh biaya operasi yang dikeluarkan investor akan diganti oleh negara dengan minyak yang diproduksi. Ini pengertian saya secara garis besar tentang perjanjian bagi hasil.

Di benak saya, perjanjian bagi hasil bisa disederhanakan kira-kira sebagai berikut: Saya mempunyai pohon mangga di halaman rumah yang berbuah lebat. Untuk memanen mangga, saya menyerahkan kepada penebas (investor) lewat perjanjian bagi hasil. Intinya: penebas mendapat 15 persen dari mangga yang dihasilkan, saya sebagai pemilik pohon mendapat 85 persen dengan syarat: semua biaya untuk memanen akan saya bayar dengan mangga. Yang namanya pedagang (para investor itu) wajar bila penebas berusaha menggelembungkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SEKALI LAGI TENTANG 'JAWA'
2000-01-02

saya merasa geli membaca catatan pinggir yang ditulis goenawan mohamad di tempo, edisi 19 desember…

H
HANYA GANTI PELAKUNYA
2000-01-02

sebagai rakyat, saya merasa semakin jauh dari rasa keadilan. begitu banyak pengusaha -yang yang berbuat…

P
Provokator
1999-03-08

Provokator menjadi kata yang sangat populer menyusul terjadinya beberapa kerusuhan di negeri ini. benarkah kekacauan…