Langkanya Guru Autisme
Edisi: 09/27 / Tanggal : 1998-12-07 / Halaman : 62 / Rubrik : PDK / Penulis : S, Happy , Samudra, Ma'ruf , Budiyarso, Edi
SEPULUH ruangan berderet, berukuran dua kali tiga setengah meter. Di dalam setiap ruangan ada meja dan dua kursi kecil. Tampak beberapa boneka kayu dan mainan plastik. Suasananya cerah, mirip di sekolah taman kanak-kanak, tapi bukan ruangan kelas yang biasa kita kenal. Kegiatan yang berlangsung di situ juga bukan aktivitas belajar yang lazim terjadi di sekolah umum.
Di salah satu ruangan, seorang bocah, Haikal, 4 tahun, duduk di kursi. Di depannya, duduk seorang wanita guru terapi komunikasi yang kelihatan serius mengajari Haikal. Anak itu dikenalkan pada berbagai konsep warna. Ketajaman indera pendengaran, gerakan tubuh, dan kelancaran bicaranya dilatih.
"Haikal, tos atas. Tos bawah," ujar guru berkerudung itu. Setelah sang guru mengangkat kedua tangannya, Haikal juga mengangkat dua tangannya. Plok. Tos…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…