Obituari Untuk Semanggi
Edisi: 09/27 / Tanggal : 1998-12-07 / Halaman : 79 / Rubrik : KL / Penulis : Kleden, Ignas , ,
Ignas Kleden
Pengamat sosial, tinggal di Jakarta
DEMONSTRASI mahasiswa Indonesia pada November 1998 sudah lebih dari sekadar gerakan moral. Peningkatan dan kesinambungan aksi unjuk rasa itu agaknya lebih tepat disebut sebagai getaran moral. Ia menjadi sasmita bahwa kesalahan dan kejahatan bisa selalu dimaafkan, tetapi tidak selalu bisa disembunyikan dengan terus-menerus mendiamkannya. Kebajikan mungkin menjadi besar kalau disembunyikan di balik pintu terkunci, tetapi kesalahan dan penyelewengan pastilah menjadi kecil kalau diakui di depan khalayak.
Memang, tidak mudah untuk memahami, tetapi selalu bisa disaksikan betapa anak-anak muda usia, lelaki dan perempuan, di tengah terik atau berhujan-hujan, meninggalkan kampus yang tenang, turun ke jalanan. Mereka, dengan kepala berikat dan dada yang terbuka untuk segala macam risiko, siap menyampaikan tuntutan dan bersikeras menyampaikannya. Apakah mereka memaksakan kehendak? Apakah mereka melecehkan konstitusi? Apakah mereka mutlak-mutlakan?
Ada banyak silang pendapat yang tetap akan sulit…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…