November 1945-1998
Edisi: 07/27 / Tanggal : 1998-11-23 / Halaman : 50 / Rubrik : KL / Penulis : Mangunwijaya, Y.B. , ,
Y.B. Mangunwijaya
BULAN November 1945 situasi amat gawat. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sudah dikumandangkan ke seluruh pelosok dunia, tetapi menteri-menteri Kabinet Presidensiil, yang kebanyakan tokoh Ordo Baru Asia Timur Raya yang berjiwa pegawai -- bukan orang revolusioner -- belum tahu apa yang harus diperbuat.
Untuk apel besar di Lapangan Ikada saja (sekarang Lapangan Banteng), bulan September, Adam Malik, Soekarni, dan para pemuda memerlukan satu hari yang melelahkan untuk membujuk Bung Karno dan para menteri kabinetnya agar mau berbicara sedikitlah di muka seratus ribu massa yang sudah berkumpul dan dikelilingi serdadu Jepang dengan bayonet terhunus.
Bahkan selama sidang kabinet pada hari yang gawat itu Menteri Iwa Kusumasumatri, menurut Pak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…