Kring, Kring, Halo Sembako
Edisi: 07/27 / Tanggal : 1998-11-23 / Halaman : 72 / Rubrik : EB / Penulis : , ,
INGIN belanja tapi takut "kena" demonstrasi yang lagi musim-musim-nya di Jakarta? Cukup angkat gagang telepon, sebut barang yang Anda perlukan, dan sebentar kemudian barang sudah diantar sampai ke depan pintu Anda. Kemudahan belanja yang baru bisa dinikmati di Ibu Kota itu dengan cepat menjadi "mode", walaupun baru tiga perusahaan yang beradu nasib di bisnis jasa layanan belanja ini: Dial Mart, Bebita (belanja bijak rumah tangga), dan Fres' Mart.
Sebenarnya, yang pertama terjun ke bisnis belanja per telepon adalah PT Pos dan Giro. Sayangnya, bisnis baru tersebut manajemennya kacau. Maka, ditawarkanlah bisnis belanja per telepon itu ke Enny Hardjanto, bekas salah satu wakil presiden Citibank dan direktur Bank Papan. Terbentuklah Bebita pada bulan Agustus 1998. Bebita dikelola PT Sumber Adi Markcel, dan Enny duduk sebagai presiden direktur di sana.
Penjarahan memang menakutkan banyak orang. "Orang banyak yang nyetok barang tanpa informasi harga yang benar," papar Enny. Maka, belanja per telepon adalah cara yang paling aman. Promosi lain Enny: belanja lewat telepon itu hemat waktu, tidak boros, dan lebih murah. Lho? "Karena kami tidak memungut biaya antar," kata Enny. Untuk servis itu, Bebita mensyaratkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…