Rekening Ghalib, Skandal?

Edisi: 14/28 / Tanggal : 1999-06-13 / Halaman : 15 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


Petunjuk yang lain, kejaksaan seperti tidak "bergerak" jika tidak disengat. Sejak Soeharto diperiksa pada Desember 1998, Kejaksaan Agung seperti membisu dalam soal harta Soeharto itu. Andi Ghalib beralasan, pemeriksaan itu harus dilakukan hati-hati, cek dan ricek, dicari data-datanya dulu. Begitu majalah Time menurunkan laporan utama soal harta Soeharto itu akhir Mei lalu, barulah Kejaksaan Agung sibuk bukan main. Satu per satu anak-anak Soeharto dipanggil, walaupun sangat terkesan hanya formalitas: tampak dari juru bicara Kejaksaan Agung yang hanya "membenarkan" setiap keterangan Keluarga Cendana itu. Andi Ghalib bahkan berangkat ke Swiss dan Austria untuk "melacak" harta Soeharto-dan semua orang tahu bahwa itu pekerjaan sia-sia sebelum Soeharto dijadikan terdakwa. Pendapat seperti ini bahkan dikemukakan oleh duta besar Austria di Jakarta, yang menjelaskan bahwa pemerintahnya akan membantu jika Soeharto sudah dibawa ke pengadilan.

Alasan kedua meragukan Ghalib: apakah dia cukup "bersih" untuk membuktikan Soeharto itu "kotor"? Jika laporan Indonesian Corruption Watch yang membeberkan sejumlah pengusaha menyetor…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.