Tommy Winata: Anatomi Kolusi Pengusaha-militer

Edisi: 13/28 / Tanggal : 1999-06-06 / Halaman : 39 / Rubrik : INVT / Penulis : Dharmasaputra, K.


UNTUK satu hal, Tommy Winata mewakili kisah sukses seorang pengusaha ulet dan tekun yang merangkak dari bawah. Untuk hal lain, dia adalah catatan kaki yang penting dari salah satu praktek bisnis yang tidak menggembirakan pada era Orde Baru: perselingkuhan antara naluri bisnis dan kekuatan senjata untuk menghasilkan banyak uang secara mudah.

Umurnya baru 41 tahun. Namanya belum begitu dikenal. Tidak semenjulang Liem Sioe Liong atau Bob Hasan. Namun, lewat Grup Artha Graha ("Rumah Uang"), Tommy Winata adalah taipan baru Indonesia. Krisis moneter memang menghambat ekspansi bisnisnya. Tapi, Tommy kini punya imperium bisnis besar yang dibangunnya hanya dalam tempo 10 tahun.

Di bawah payung PT Danayasa Arthatama, Grup Artha Graha adalah sebuah jaring bisnis yang terdiri atas 16 perusahaan. Pilar bisnisnya yang utama adalah properti dan keuangan. Aset totalnya, menurut perkiraan Data Consult Inc., mencapai Rp 3,5 triliun pada 1997. Tidak besar, tapi untuk ukuran usia bisnisnya, prestasi itu sangat bagus.

Di samping keuletannya, kedekatan Tommy dengan kalangan militer memang sudah bukan rahasia lagi. Laporan yang disusun Data Consult mengindikasikan bahwa ekspansi bisnis Grup Artha Graha memperoleh dukungan dana besar dari yayasan-yayasan milik tentara-khususnya Yayasan Kartika Eka Paksi. Sebaliknya, mudah dipahami pula jika Eka Paksi menganggap Grup Artha Graha sebagai salah satu mesin pencetak uangnya yang penting.

Seperti Liem memiliki Soeharto dan Bob menemukan Gatot Soebroto, Tommy-pemuda miskin yatim piatu itu-beruntung mengenal Jenderal Tiopan Bernard (T.B.)…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13

Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…

T
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03

Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…

H
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13

Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.