Ibarat Menegakkan Benang Basah
Edisi: 06/27 / Tanggal : 1998-11-16 / Halaman : 49 / Rubrik : INVT / Penulis : Hadad, Toriq
MENULIS korupsi di Pertamina bagaikan menonton adegan flash back dalam sebuah film. Maklum, kisah kelam di BUMN ini sudah ditulis sejak hampir 30 tahun lalu. Dua media cetak yang dikenal gigih menerobos lapisan informasi ihwal patgulipat di Pertamina di bawah Ibnu Sutowo adalah harian umum Indonesia Raya pimpinan Mochtar Lubis dan Majalah Berita Mingguan TEMPO di bawah Goenawan Mohamad.
Wartawan TEMPO untuk bidang minyak pada masa itu, Fikri Jufri, berhasil mengendus adanya utang Pertamina US$ 10,5 miliar menjelang serah-terima Direktur Utama Pertamina dari Ibnu Sutowo ke Piet Haryono, Jumat, 9 Maret 1976. Berita itu kemudian ditulis dalam berbagai laporan selama beberapa pekan antara Mei dan Juni 1976. Adapun di harian Indonesia Raya, Mochtarlah -- ketika itu menjabat pemimpin umum -- yang pertama kali melahirkan laporan investigasi dari akhir 1969 hingga 1974.
Usaha kedua media itu terbukti tak sia-sia. Paling tidak, jika ingin…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.