Balada Polisi Penyiksa
Edisi: 01/36 / Tanggal : 2007-03-04 / Halaman : 24 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
CERITA memilukan ini lagi-lagi harus kita dengar. Seorang remaja yang baru lulus sekolah kejuruan tewas setelah dijemput polisi di rumahnya. Tubuhnya ringsek dan berlumuran darah. Ia dituduh merampok seorang pengusaha. Empat kawannya yang dianggap satu komplotan babak-belur di kantor polisi. Gigi rontok, wajah lebam, dan kuku jari mereka tercabut. Seram.
Peristiwanya terjadi pada Januari silam. Keluarga mereka yang tinggal di kawasan kumuh Kapuk, Jakarta Barat, mulanya bungkam. Ketakutan. Mereka cuma orang kecil. Sebagian besar bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan minim. Baru sekarang, lebih dari sebulan kemudian, mereka berani buka suara setelah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.