Setumpuk Bukti Awal Dan Ghalib Yang Diam

Edisi: 12/28 / Tanggal : 1999-05-30 / Halaman : 48 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Zulkifli, Arif , Wicaksono, Nur Yasin, Ali


KETIKA Samuel Beckett menulis Waiting for Godod, ia tentu tidak sedang menyindir Jaksa Agung Andi Ghalib. Tokoh dalam drama klasik itu menunggu sesuatu yang tak kunjung datang, tapi Ghalib justru sedang kebanjiran info. Dalam kasus pengusutan harta Soeharto, berbagai pihak telah menyodorkan data. Tapi jenderal berbintang tiga itu tak kunjung mau menyeret mantan presiden tersebut ke meja hijau. Soeharto, lelaki 78 tahun itu, tetap aman, sehat, dan seperti menikmati hari pensiunnya di bawah lindungan penuh pemerintahan Habibie.

Adalah majalah Time edisi terakhir yang membongkar kekayaan Soeharto habis-habisan. Menurut majalah itu, kekayaan klan Cendana mencapai US$15 miliar (Rp 120 triliun) dalam bentuk uang, properti, perhiasan, dan pesawat jet. Usaha bisnisnya berserakan di 564 perusahaan di Indonesia serta ratusan lainnya di luar negeri, mulai dari Amerika hingga Uzbekistan. Keluarga Soeharto juga disebut-sebut memiliki 3,6 juta hektare tanah-wilayah yang lebih luas ketimbang Belgia-di seluruh Indonesia.

Hasil investigasi majalah berita itu selama empat bulan di 11 negara bahkan mengungkap adanya transfer uang US$ 9 miliar milik Soeharto dari sebuah bank di Swiss ke bank lain di Austria. Dengan kekayaan itu Soeharto ditaksir merupakan orang terkaya nomor tiga di Asia setelah Sultan Bolkiah dan Raja Fahd dari Arab Saudi, yang memiliki kekayaan US$ 20 miliar.

Tak hanya brangkas sang Bapak yang dikorek Time, pundi-pundi anak-anaknya pun dibongkar. Kekayaan mereka mengambil bentuk rumah mewah di luar negeri, pesawat jet mewah, serta saham.

Menurut Time, harta sebanyak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…