1992, Tahun Simfoni?
Edisi: 44/21 / Tanggal : 1991-12-28 / Halaman : 94 / Rubrik : WAW / Penulis : Aji, Bambang
SEMAKIN mendekati akhir 1991, Bank Indonesia (BI) tampak semakin sibuk.
Sungguh banyak masalah yang harus dibenahi lembaga ini, tapi yang paling
menonjol sepanjang tahun 1991 adalah kebijaksanaan uang ketat alias tight
money policy (TMP). Sering dituding sebagai penyebab kelesuan ekonomi,
kebijaksanaan ini sejajar dengan sikap waspada Bank Indonesia, yang sangat
mengutamakan kesehatan lembaga-lembaga keuangan, khususnya bank. Mengapa?
Direktur Muda Bank Indonesia, Dahlan Sutalaksana, menjawab pertanyaan ini
dalam wawancara dengan Bambang Aji dari TEMPO. Petikannya sebagai berikut:
; Mengapa pada tahun 199l kita masih memberlakukan TMP, padahal pada tahun 1990
tingkat inflasinya dapat diredam di bawah dua digit?
; Memang, sampai akhir tahun fiskal (Maret l991) BI sudah melihat bahwa inflasi
bisa dikontrol. Namun, waktu itu impor meningkat pesat sehingga defisit neraca
transaksi berjalan (current account) cukup besar. Sebenarnya, defisit terjadi
karena impor barang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…