Bila Mahasiswa Jadi Wasit Pemilu
Edisi: 11/28 / Tanggal : 1999-05-24 / Halaman : 94 / Rubrik : PDK / Penulis : Bektiati, Bina , Febrian, Raju , Idayanie, L.N.
PENDAPA rumah joglo milik Sekretaris Desa Triharjo, Bantul, Yogyakarta, kini tampak meriah. Tidak hanya penduduk setempat yang berdatangan ke rumah pejabat desa itu, tapi juga beberapa anak muda. Di depan rumah tersebut, selembar kain putih bertuliskan "Tempat Informasi Pengaduan Pemilu 1999" terentang di antara dua pohon kelapa. Tempelan poster dan pamflet yang berisi seruan tentang pentingnya pemilu, berikut gambar 48 partai peserta pemilu, membuat suasana Posko Pengaduan dan Informasi Pemilu-berlokasi di rumah joglo itu-makin semarak.
Itulah gambaran satu sisi dari Kuliah Kerja Nyata Alternatif Pemantau Pemilu (KKN-APP) yang dilaksanakan oleh mahasiswa tingkat akhir Universitas Gadjah Mada (UGM). Adalah Rektor UGM, Ichlasul Amal, yang Desember lalu melontarkan ide agar KKN tahun 1999 tidak hanya menitikberatkan kegiatannya pada pembangunan fisik di desa, tapi juga menjadi ajang mahasiswa untuk menjadi pemantau pemilu. Ide ini disambut oleh…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…