Meraba-raba Koalisi Dan Ego Politisi

Edisi: 09/28 / Tanggal : 1999-05-10 / Halaman : 22 / Rubrik : NAS / Penulis : Muryadi, Wahyu , Bramantyo, Ardi , Kuswardono, Arif A.

BARANGKALI kunjungan ini lebih tepat disebut perjalanan spiritual. Menggunakan pesawat khusus dari Jakarta, lalu mendarat ke Kediri, Jawa Timur, dua pekan lalu, tujuannya bukan sembarang orang dan bukan sembarang tempat: seorang kiai dan sejumlah makam keramat yang sangat populer di sana. Penumpangnya tak kalah istimewa: Abdurrahman Wahid, orang penting di NU, juga di PKB, dan Wiranto, Panglima TNI. Apakah dua figur penting ini berniat mencari berkah ke kawasan yang sarat dihuni wali itu? Tak ada jawaban pasti. Tak jelas juga apakah duet kiai dan jenderal bintang lima ini bermaksud melempengkan jalan menuju kancah suksesi yang sudah di ambang pintu.

Yang jelas, kabar terakhir terpetik dari sebuah rumah sakit di Utah, Amerika Serikat, bahwa Selasa pekan lalu Gus Dur baru saja menjalani operasi pembuluh darah di belakang telinganya--sebelum berangkat, konon, sebagai bekal, ia sudah "ditiup" oleh seorang tokoh "pintar". Dan operasi pun, kabarnya, sukses. "Selanjutnya tinggal pemulihan dan mungkin transplantasi atau apa," ujar seorang rekannya yang baru saja menerima kontak. Akan halnya Jenderal Wiranto? Sehat walafiat. Ia belakangan memang sering bersafari mengunjungi sejumlah pesantren, di Jawa Timur dan Jawa Barat. Di kesempatan lain, Pak Wir berjalan bareng Presiden Habibie, tanpa si Gus.

Adakah kombinasi gandeng tangan itu bisa menjadi tolok ukur "koalisi" bagi ketiganya?…

Keywords: -

---

Foto Terkait