Aman Dan Untung, Menjelang Pemilu
Edisi: 09/28 / Tanggal : 1999-05-10 / Halaman : 78 / Rubrik : EB / Penulis : , ,
PANEN raya deposito hampir berlalu. Pelan-pelan, suku bunga rupiah terus melorot. Seiring dengan turunnya suku bunga yang dijamin pemerintah, bank-bank juga menyusutkan tawarannya kepada para penabung. Jika pekan lalu beberapa bank masih memberikan bunga simpanan 36 persen, kini tinggal 33 bahkan 31 persen. Sejumlah analis pasar keuangan memperkirakan bahwa awal Juni nanti bunga deposito akan menukik sampai di bawah 30 persen.
Kabar gembira? Bagi mereka yang hidup dari deposito, tentu saja tidak. Pendapatan para juragan deposito itu kini merosot hampir 50 persen. Jika tahun lalu para petani deposito ini bisa memanen Rp 500 juta, bahkan Rp 600 juta dari uang Rp 1 miliar yang ditanam, saat ini modal yang sama cuma menghasilkan Rp 300 juta-an.
Tapi bagi penyehatan sistem perekonomian, penurunan suku bunga amat ditunggu-tunggu. Turunnya suku bunga akan mendongkrak kemampuan perusahaan membayar utang. Akibatnya, risiko kredit merosot, sehingga bank-bank kembali punya nyali untuk memberikan pinjaman baru.
Turunnya suku bunga juga bisa merangsang minat orang melakukan usaha. Selama ini, dengan suku bunga begitu tinggi (pernah sampai 70 persen), hampir-hampir tak ada satu sektor usaha pun yang proyeksi labanya bisa menandingi keuntungan dari deposito.
Memang benar, di atas kertas, penurunan suku bunga akan mengancam nilai tukar rupiah. Bagi sebagian peternak uang, satu-satunya daya tarik rupiah cuma terletak pada kemampuannya "beranak" lewat bunga yang tinggi tadi. Jika daya reproduksi itu dibabat, apa boleh buat, para peternak uang bisa ramai-ramai mengganti rupiah dengan memelihara dolar. Kalau ini terjadi, harga dolar bisa kembali menanjak, begitu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…