Kisah Rumah Rakit Dari Sungai Musi

Edisi: 09/28 / Tanggal : 1999-05-10 / Halaman : 91 / Rubrik : LIN / Penulis : Bektiati, Bina


PALEMBANG sebentar lagi akan kehilangan rumah-rumah rakit. Itu jika program relokasi Sungai MUSI oleh Pemda Sumatera Selatan tetap dijalankan.

Dalam program yang dijadwalkan pada tahun 2000-2005 itu, lebih dari 100 ribu kepala keluarga penghuni rumah rakit akan dipindahkan ke rumah darat, yang dibangun di atas tanah. Walaupun rencana itu baru dimulai tahun depan, 105 ribu penghuni rumah rakit dan rumah-rumah di tepi Sungai Musi itu kini resah. Apalagi sebuah talud atau tembok pembatas sudah dibangun memanjang di beberapa bagian sungai.

Di sisi lain, alasan pemerintah daerah untuk melakukan relokasi cukup kuat. Katanya, aliran Sungai Musi terganggu gara-gara kawasan kumuh permukiman, baik yang di rumah rakit maupun di bantaran sungai. Kawasan itu juga rawan penyakit karena memanfaatkan sungai sebagai tempat mandi, mencuci, dan buang air. Dengan "gaya hidup" seperti…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…