Cerita Kafka Untuk Teater Kecoa

Edisi: 45/20 / Tanggal : 1991-01-05 / Halaman : 106 / Rubrik : SN / Penulis :


ADA seorang bernama Nano. Ia dilarang berbuat sesuatu. Namun, ia tak tahu
kenapa ia dilarang, ia tak tahu siapa yang melarang, dan ia tak tahu dari mana
ia bisa dapat penjelasan.

; Ini bukan cerita Kafka dari kemuraman Kota Praha. Ini cerita nyata di
Indonesia. Sebab, si Nano adalah N. Riantiarno, sutradara Teater Koma, yang
dapat undangan mementaskan lakonnya Opera Kecoa di Jepang, tapi ternyata tak
dapat izin.

; Padahal, semua urusan sudah dipersiapkan sejak dua tahun silam. Yang
mengundang adalah Lembaga Pusat Kebudayaan ASEAN milik Japan Foundation,
organisasi yang mengurus kegiatan kebudayaan itu. Opera Kecoa-lah yang akan
dipentaskan. Tokyo, Fukuoka, Osaka, dan Maebashi adalah kota-kota yang bakal
dikunjungi. Jumlah pertunjukan yang sembilan kali sudah dijadwalkan 22
Februari-7 Maret 1991. Bahkan, menurut Jawa Pos, gedung pertunjukan sudah
disewa dengan harga mahal.

; Namun, apa daya.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.