Sesudah 'pasukan Duri' Beraksi

Edisi: 08/28 / Tanggal : 1999-05-03 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Mandayun, Rustam F. , Kiik, Cyriakus ,


GORESAN tinta perdamaian belum lagi kering. Tokoh-tokoh kelompok prointegrasi dan prokemerdekaan Timor Timur baru saja berpeluk-pelukan, Kamis pekan lalu. Mereka berjanji mengakhiri saling bunuh yang sudah memakan korban puluhan jiwa. Tapi, lain janji tokohnya, lain yang terjadi di lapangan. Di Maliana, sehari setelah perdamaian ditandatangani, bentrokan pecah dan dua korban tewas, sementara enam orang dilaporkan diculik.

Sebelum kasus Maliana pecah, banyak yang menaruh harapan pada perjanjian damai 21 April itu. Bahkan Panglima TNI Jenderal Wiranto menyempatkan diri menjadi saksi perdamaian tersebut, bersama Uskup Dili Ximenes Belo, Uskup Baucau Basilio do Nascimento, serta Djoko Soegianto dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.

Dari pihak yang prokemerdekaan Timor Timur, hadir Leandro Isaac dari Conselho Nacional Resistencia de Timores (CNRT) dan Falintil, sedangkan yang prointegrasi diwakili Domingos Soares dan Joao Tavares. Inti kesepakatan damai itu: kedua pihak setuju dengan ide rekonsiliasi di antara masyarakat Tim-Tim untuk menciptakan tertib hukum.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?