Seandainya Saddam Hussein Mundur
Edisi: 45/20 / Tanggal : 1991-01-05 / Halaman : 28 / Rubrik : LN / Penulis : Dja'far Bushiri, A. Dahana
JALAN damai menjelang Natal? Ketika dunia sudah berbicara tentang perang, ada perkembangan baru yang secara tak langsung bisa membuka jalan ke arah penyelesaian krisis Teluk secara damai. Dewan Keamanan PBB secara tak terduga dalam sidangnya pada Kamis dua pekan lalu menyetujui resolusi yang mengusulkan diadakannya konperensi Jenewa untuk membicarakan nasib rakyat Palestina (lihat Krisis Pindah ke Israel?)
Berita itu tentu saja sangat menggembirakan karena jelas, kalau resolusi itu diefektifkan, sebagian besar tuntutan Saddam sudah terpenuhi. Selama ini segala upaya membicarakan masalah Palestina dalam PBB selalu kandas. Selama ini sidang-sidang badan dunia itu selalu dipimpin Amerika, yang sebagai pelindung Israel harus melindungi kepentingan negara Yahudi itu. Resolusi baru gol setelah Yaman bertindak sebagai ketua sidang.
Namun, resolusi itu sendiri bisa gol bukan karena Yaman yang sekutu Irak mengetuai sidang. Itu bisa terjadi lantaran sikap Amerika dalam beberapa hari terakhir ini cukup luwes. Konon, Bush mengatakan, selama Amerika jadi ketua sidang, faktor…
Keywords: Palestina, Saddam Hussein, , 
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…