Antara Perang Dan Damai
Edisi: 45/20 / Tanggal : 1991-01-05 / Halaman : 29 / Rubrik : LN / Penulis :
Bila tak ada insiden sebelumnya, hari-hari gawat di Teluk berlangsung setelah 15 Februari.
2 Agustus: Irak menyerang Kuwait hanya beberapa jam setelah perundingan antara kedua negara, yang membicarakan produksi minyak dan masalah pembayaran utang, gagal. Penguasa Kuwait lari ke Arab Saudi. Dewan Keamanan (DK) PBB secara bulat mengutuknya (14:0) dan menyerukan penarikan seluruh tentara Irak.
3 Agustus: Presiden Bush memperingatkan Irak agar tak meneruskan serbuan ke Arab Saudi. Amerika membentuk satuan tugas angkatan laut untuk dikirimkan ke kawasan Teluk. Perintah siaga penuh untuk angkatan bersenjata Amerika dalam waktu empat hari.
5 Agustus: Pemerintahan baru Kuwait diumumkan oleh Baghdad. Kolonel Alaa Huseein Ali -- dikabarkan masih punya hubungan famili dengan Saddam Hussein --diangkat sebagai pemimpin.
6 Agustus: Menhan AS Dick Cheney tiba di Saudi untuk minta izin menempatkan pasukan AS di negeri ini.
7 Agustus: Turki menutup pipa minyak Irak, yang menyalurkan 1,6 juta barel, sekitar setengah dari ekspor minyak Irak sehari.
8 Agustus: Aneksasi Irak atas Kuwait. Pangab AS Jenderal Collin Powell tiba di Saudi. Sebagian pasukan dan pesawat tempur AS mendarat di Saudi. Cina menyatakan keberatan dengan pengiriman pasukan AS ke Teluk.
9…
Keywords: Perang Irak-Kuwait, Kuwait, Irak, Perang Teluk, , 
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…