Dwifungsi Abri Dan Demokrasi
Edisi: 02/27 / Tanggal : 1998-10-19 / Halaman : 62 / Rubrik : KL / Penulis : Kunarto , ,
Kunarto
AKHIR-akhir ini banyak sekali ditulis peran ABRI dengan
dwifungsinya dalam sistem kenegaraan di masa datang. Ada yang
membahas keterkaitannya dengan keanggoaan di DPR/MPR, ada
yang membahas cengkeramannya dalam sistem pemerintahan dari
menteri bahkan presiden sampai lurah, ada yang membahas
kekuasaannya, superioritasnya, dan 1.001 masalah yang menyangkut
keterlibatannya dalam percaturan ipoleksosbudhankam di republik
ini.
Sebenarnya masalah pokoknya itu perebutan kekuasaan antara
berbagai kekuatan politik di mana ABRI dengan baju dwifungsi
telah berperan sebagai pemimpin yang perkasa, yang oleh arus
reformasi saat ini dikehendaki tidak sebesar dulu. Dikehendaki
juga tumbuh dan berkembang masyarakat madani dengan baik atau
memperoleh posisi terhormat. Hanya, format yang pas, tepat, dan
mantap belum tergambar setelah pemerintah Orde Baru menjelang 4
bulan dianggap tutup buku.
Suasananya kemudian usreg terus yang lalu menghadirkan keresahan
bahkan tindakan anarki yang sering tak terkendali, atau dengan
kata lain kerawanan keamanan merebak di mana-mana.
Dari kenyataan itu dapat diprediksi, kalau format politik tidak
segera terwujud konkret dan stabilitas tidak segera tergelar,
situasi dan kondisi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…