Cap Buruk Polisi Belum Luntur

Edisi: 07/28 / Tanggal : 1999-04-26 / Halaman : 12 / Rubrik : MON / Penulis : Pareanom, Yusi A. , ,


Pelepasan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dari ABRI mendapat sambutan baik. Namun, agar polisi bisa menjadi penegak hukum yang andal, masalah suap harus segera dibereskan.

POLISI akhirnya disapih. Setelah 35 tahun menyusu pada ABRI, sejak awal April lalu Polri diminta berdiri sendiri, dengan induk semang Departemen Pertahanan, selama dua tahun masa transisi. Langkah bersejarah ini tentu menjadi ujian bagi polisi untuk bisa mandiri sekaligus menegakkan jati dirinya. Masalahnya, selama sekian tahun bergabung dengan ABRI, polisi yang sejatinya adalah hamba hukum itu telanjur identik dengan tentara, yang punya tugas pokok sebagai aparat keamanan.

Meskipun demikian, masyarakat rupanya tetap berharap aparat hukum ini kembali ke jalurnya. Karena itu, mereka amat mendukung pemisahan ini. Hasil jajak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15

Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…

R
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15

Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?

A
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03

Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…